Pages

Sabtu, 17 November 2012

2012: The Final Prophecy #bridgingcourse11


 2012:  The Final Prophecy


Meskipun ramalan akan datangnya hari kiamat bukan sesuatu yang pertama kali terjadi, namun ramalan kiamat yang berasal dari suku Maya inilah yang dinilai paling menghebohkan dunia. Alasan mengapa ramalan kiamat suku Maya ini begitu populer adalah karena sebelumnya telah ada beberapa ramalan dari suku Maya yang tepat sasaran. Di antaranya adalah ramalan mengenai Perang Dunia ke I dan Tsunami yang menghantam Asia Tenggara pada Desember 2006 silam.
Pada tahun 2009, National Geographic menayangkan film dokumenter berjudul 2012: The Final Prophecy. Dalam film dokumenter ini terangkum perjalanan seorang peneliti dari Princeton University bernama Adam Maloof yang mengelilingi tiga benua untuk membuktikan kebenaran dari ramalan suku Maya tersebut.
Beberapa teori mengenai penyebab kiamat yang diramalkan oleh suku Maya tersebut satu persatu diteliti olehnya. Mulai dari pembuktian teori mengenai pergeseran benua dan juga teori banjir bandang. Adam Maloof juga melanjutkan perjalanannya hingga ke Meksiko dan Jerman untuk mempelajari sejarah serta dokumen-dokumen peninggalan suku Maya itu sendiri.
Isu mengenai kiamat ini sendiri awalnya bermula dari siklus kalender Maya. Menurut kalender suku Maya tersebut, peradaban manusia telah melewati tiga matahari penuh, dan saat ini matahari akan menyelesaikan siklusnya yang keempat. Matahari keempat ini dimulai pada tanggal 13 Agustus 3114 BC yang dilambangkan dengan angka 0.0.0.0.1 dan akan berakhir pada hari ke 13.0.0.0.0 yang jatuh pada tanggal 21 Desember 2012 mendatang. Dasar perhitungan inilah yang menjadi dasar pemikiran kiamat 2012 tersebut.
Hingga film ini selesai, belum ada kesimpulan akhir dari rangkaian penelitian yang dilakukan Adam Maloof ini (kecuali untuk teori pergeseran benua yang ternyata membutuhkan jutaan tahu untuk sampai pada kondisinya sekarang). Selain itu, telah banyak peneliti yang berpendapat bahwa suku Maya sendiri tidak menyebutkan bahwa 2012 merupakan akhir perjalanan manusia (Handwerk: 2009). Sehingga pada dasarnya, tanggal 21 Desember 2012 itu hanyalah awal dari siklus penanggalan yang baru.
Namun di sisi lain, muncul ramalan-ramalan lain yang seolah mendukung akhir siklus kalender tersebut sebagai ramalan kiamat. Salah satunya adalah kitab kuno Tiongkok I Ching yang menyatakan bahwa 2012 akan menjadi tahun yang menutup siklus kehidupan di bumi. Kemudian ada pula ramalan dari para Biksu Tibet (yang terkenal dengan kemampuan Clairvoyance-nya) dan suku Hopi dari Indian, Amerika yang juga meramalkan hal serupa.
Saya pribadi, sebagai umat beragama yang percaya akan eksistensi Tuhan, percaya akan datangnya hari kiamat. Segala sesuatu pasti ada akhirnya. Tapi mengenai kapan datangnya Hari Kiamat itu sendiri, entahlah. Saya tidak berpikir bahwa manusia akan sanggup memprediksi ataupun menentukan tanggal yang pasti, karena saya yakin bahwa hal tersebut adalah rahasia Tuhan.
Namun, terlepas dari perihal percaya atau tidak percaya terhadap ramalan suku Maya mengenai hari kiamat ini, saya sendiri merasa salut pada sosok Adam Maloof yang menurut saya sangat total dalam menjalankan penelitiannya. Hal-hal seputar kiamat yang bagi sebagian orang akan menjadi topik pembicaraan yang menakutkan justru membuatnya penasaran, bahkan ia teliti secara mendalam.
Dan sekarang, hanya tinggal menghitung hari dari waktu Kiamat yang telah diramalkan oleh suku Maya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Desember 2012??? Gak sabar nunggu pesta kembang api akhir tahunnya deh, daripada repot mikirin kiamat ^,^

Posting Komentar

 

(c)2009 Live In A Toy. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger