2012: The Final Prophecy
Meskipun ramalan akan datangnya
hari kiamat bukan sesuatu yang pertama kali terjadi, namun ramalan kiamat yang
berasal dari suku Maya inilah yang dinilai paling menghebohkan dunia. Alasan
mengapa ramalan kiamat suku Maya ini begitu populer adalah karena sebelumnya
telah ada beberapa ramalan dari suku Maya yang tepat sasaran. Di antaranya
adalah ramalan mengenai Perang Dunia ke I dan Tsunami yang menghantam Asia
Tenggara pada Desember 2006 silam.
Pada tahun 2009, National
Geographic menayangkan film dokumenter berjudul 2012: The Final Prophecy. Dalam film dokumenter ini terangkum
perjalanan seorang peneliti dari Princeton University bernama Adam Maloof yang
mengelilingi tiga benua untuk membuktikan kebenaran dari ramalan suku Maya
tersebut.
Beberapa teori mengenai penyebab
kiamat yang diramalkan oleh suku Maya tersebut satu persatu diteliti olehnya. Mulai
dari pembuktian teori mengenai pergeseran benua dan juga teori banjir bandang.
Adam Maloof juga melanjutkan perjalanannya hingga ke Meksiko dan Jerman untuk
mempelajari sejarah serta dokumen-dokumen peninggalan suku Maya itu sendiri.
Isu mengenai kiamat ini sendiri awalnya
bermula dari siklus kalender Maya. Menurut kalender suku Maya tersebut,
peradaban manusia telah melewati tiga matahari penuh, dan saat ini matahari
akan menyelesaikan siklusnya yang keempat. Matahari keempat ini dimulai pada tanggal
13 Agustus 3114 BC yang dilambangkan dengan angka 0.0.0.0.1 dan akan berakhir pada
hari ke 13.0.0.0.0 yang jatuh pada tanggal 21 Desember 2012 mendatang. Dasar
perhitungan inilah yang menjadi dasar pemikiran kiamat 2012 tersebut.
Hingga film ini selesai, belum ada
kesimpulan akhir dari rangkaian penelitian yang dilakukan Adam Maloof ini
(kecuali untuk teori pergeseran benua yang ternyata membutuhkan jutaan tahu
untuk sampai pada kondisinya sekarang). Selain itu, telah banyak peneliti yang berpendapat
bahwa suku Maya sendiri tidak menyebutkan bahwa 2012 merupakan akhir perjalanan
manusia (Handwerk: 2009). Sehingga pada dasarnya, tanggal 21 Desember 2012 itu
hanyalah awal dari siklus penanggalan yang baru.
Namun di sisi lain, muncul
ramalan-ramalan lain yang seolah mendukung akhir siklus kalender tersebut
sebagai ramalan kiamat. Salah satunya adalah kitab kuno Tiongkok I Ching yang
menyatakan bahwa 2012 akan menjadi tahun yang menutup siklus kehidupan di bumi.
Kemudian ada pula ramalan dari para Biksu Tibet (yang terkenal dengan kemampuan
Clairvoyance-nya) dan suku Hopi dari
Indian, Amerika yang juga meramalkan hal serupa.
Saya pribadi, sebagai umat beragama
yang percaya akan eksistensi Tuhan, percaya akan datangnya hari kiamat. Segala
sesuatu pasti ada akhirnya. Tapi mengenai kapan datangnya Hari Kiamat itu
sendiri, entahlah. Saya tidak berpikir bahwa manusia akan sanggup memprediksi
ataupun menentukan tanggal yang pasti, karena saya yakin bahwa hal tersebut
adalah rahasia Tuhan.
Namun, terlepas dari perihal
percaya atau tidak percaya terhadap ramalan suku Maya mengenai hari kiamat ini,
saya sendiri merasa salut pada sosok Adam Maloof yang menurut saya sangat total
dalam menjalankan penelitiannya. Hal-hal seputar kiamat yang bagi sebagian
orang akan menjadi topik pembicaraan yang menakutkan justru membuatnya
penasaran, bahkan ia teliti secara mendalam.
Dan sekarang, hanya tinggal
menghitung hari dari waktu Kiamat yang telah diramalkan oleh suku Maya.
1 komentar:
Desember 2012??? Gak sabar nunggu pesta kembang api akhir tahunnya deh, daripada repot mikirin kiamat ^,^
Posting Komentar